Blog

  • Polisi Bersihkan Sisa Kecelakaan Mobil di SD Cilincing, Police Line Dibuka

    Polisi Bersihkan Sisa Kecelakaan Mobil di SD Cilincing, Police Line Dibuka

    Polisi membersihkan lapangan SDN Kalibaru 01 Pagi usai mobil MBG tabrak siswa. (dok. Istimewa)
    Jakarta – Pihak kepolisian bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan lapangan usai insiden mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Polisi juga akan melakukan pengecatan ulang.
    “Saat ini sedang pembersihan lapangan, selanjutnya akan dilakukan pengecatan lapangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

    Sementara itu, Budi Hermanto mengatakan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah selesai. Police line juga sudah dicabut.

    “Untuk olah TKP sudah selesai dilaksanakan dan police line kami buka,” imbuhnya.

    Ia menambahkan upaya ini dilakukan agar sekolah kembali bisa digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Lapangan dibersihkan dicat ulang agar tidak meninggalkan sisa-sisa kecelakaan.

    “Kita bersihkan karena mungkin ada bekas pecahan-pecahan yang khawatirnya nanti mengganggu aktivitas para siswa di sekolah. Supaya anak-anak merasa nyaman,” jelasnya.

    Trauma Healing
    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan para siswa SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, akan mendapat trauma healing. Langkah cepat ini dilakukan untuk memulihkan psikis para siswa pascakejadian.

    “Kita akan jadwalkan, kita akan adakan kegiatan trauma healing. Trauma healing untuk para siswa-siswi, anak-anak kita yang ada di SD 01. Secepatnya akan dilaksanakan,” ujar Irjen Asep kepada wartawan saat menjenguk korban di RSUD Koja, Jakut, Kamis (11/12).

    Asep menerangkan proses trauma healing ini akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Jadi semua siswa yang berada di lokasi kejadian bakal mendapat konseling trauma healing.

    “Nanti akan bekerja sama dengan Pak Wagub, dengan Pak Kadis Pendidikan,” jelasnya.

    Dia melanjutkan, proses trauma healing sudah berlangsung terutama bagi korban yang dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya, siswa lain masih dikomunikasikan dengan pihak sekolah.

    “Trauma healing langsung. Karena tadi rumah sakit pun sudah melaksanakan. Di Rumah Sakit Cilincing juga sudah melaksanakan langsung trauma healing. Nah, untuk yang di sekolah besok, saya tadi konfirmasi ke Wakil Kepala Sekolah, itu besok apakah masih libur atau belum,” ungkapnya.

    Diketahui, mobil operasional pengantar MBG nyelonong masuk SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, pada pagi tadi. Total, ada 20 korban yang terluka akibat peristiwa itu, terdiri dari 19 siswa dan 1 orang guru.

  • Polwan Polda Metro Berikan Pedampingan Psikologis Buat Keluarga dan Korban Kecelakaan di SD Jakut

    Polwan Polda Metro Berikan Pedampingan Psikologis Buat Keluarga dan Korban Kecelakaan di SD Jakut

    Polwan Polda Metro memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga dan korban mobil MBG yang menabrak 20 korban di SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing. (dok. Istimewa)


    Jakarta – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi melakukan pendampingan terhadap keluarga dan para korban yang tertabrak mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Upaya ini dilakukan untuk memulihkan psikis korban dan keluarga pascakejadian.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan fokus utama pendampingan psikologis adalah korban dan keluarga yang teridentifikasi mengalami syok dan kecemasan akut pasca-kejadian tersebut.

    “Pendampingan psikologi dilakukan kepada korban dan keluarga yang mengalami syok dan kecemasan akut,” ujar Kombes Budi, dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

    Kegiatan psychological first aid (PFA) atau pendampingan psikososial kepada para korban dan keluarga ini menyasar korban dan keluarganya di RSUD Cilincing dan RSUD Koja di Jakarta Utara.

    Tim Psikolog yang dipimpin oleh IPDA Nur Cholidah, bersama tiga personel lainnya yang memiliki latar belakang psikologi, berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengakses korban dan keluarga.

    Dari hasil laporan yang disampaikan oleh Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, tercatat total 20 korban telah dievakuasi ke rumah sakit, dengan rincian 15 korban dibawa ke RSUD Cilincing dan 5 korban dengan luka berat dirawat di RSUD Koja.

    Budi Hermanto mengatakan upaya trauma healing dan pendampingan psikososial ini sejalan dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri sehari sebelumnya, yang menjanjikan intervensi psikologis bagi seluruh siswa yang terdampak.

    Kegiatan PFA yang dilakukan tim psikolog Polri bertujuan untuk menstabilkan kondisi emosional korban dan keluarga di masa-masa kritis segera setelah insiden, membantu mereka mengelola reaksi stres akut, dan memberikan dukungan praktis.

    Seluruh rangkaian kegiatan pendampingan di kedua rumah sakit dilaporkan berjalan tertib, lancar, dan kondusif, menandai komitmen Polri dalam upaya presisi untuk memastikan pemulihan fisik dan mental para korban.

    Seperti diketahui, insiden mobil MBG menabrak belasan siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu para murid dan guru sedang berkumpul di tengah lapangan dan tiba-tiba datang mobil MBG menyelonong masuk menabrak pagar dan 20 korban.

  • Polwan Polda Metro Dampingi Keluarga dan Korban Kecelakaan di SD Jakut

    Polwan Polda Metro Dampingi Keluarga dan Korban Kecelakaan di SD Jakut

    Polwan Polda Metro memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga dan korban mobil MBG yang menabrak 20 korban di SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing. (dok. Istimewa)


    Jakarta – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi melakukan pendampingan terhadap keluarga dan para korban yang tertabrak mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Upaya ini dilakukan untuk memulihkan psikis korban dan keluarga pascakejadian.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan fokus utama pendampingan psikologis adalah korban dan keluarga yang teridentifikasi mengalami syok dan kecemasan akut pasca-kejadian tersebut.

    “Pendampingan psikologi dilakukan kepada korban dan keluarga yang mengalami syok dan kecemasan akut,” ujar Kombes Budi, dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

    Kegiatan psychological first aid (PFA) atau pendampingan psikososial kepada para korban dan keluarga ini menyasar korban dan keluarganya di RSUD Cilincing dan RSUD Koja di Jakarta Utara.

    Tim Psikolog yang dipimpin oleh IPDA Nur Cholidah, bersama tiga personel lainnya yang memiliki latar belakang psikologi, berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengakses korban dan keluarga.

    Dari hasil laporan yang disampaikan oleh Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, tercatat total 20 korban telah dievakuasi ke rumah sakit, dengan rincian 15 korban dibawa ke RSUD Cilincing dan 5 korban dengan luka berat dirawat di RSUD Koja.

    Budi Hermanto mengatakan upaya trauma healing dan pendampingan psikososial ini sejalan dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri sehari sebelumnya, yang menjanjikan intervensi psikologis bagi seluruh siswa yang terdampak.

    Kegiatan PFA yang dilakukan tim psikolog Polri bertujuan untuk menstabilkan kondisi emosional korban dan keluarga di masa-masa kritis segera setelah insiden, membantu mereka mengelola reaksi stres akut, dan memberikan dukungan praktis.

    Seluruh rangkaian kegiatan pendampingan di kedua rumah sakit dilaporkan berjalan tertib, lancar, dan kondusif, menandai komitmen Polri dalam upaya presisi untuk memastikan pemulihan fisik dan mental para korban.

    Seperti diketahui, insiden mobil MBG menabrak belasan siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu para murid dan guru sedang berkumpul di tengah lapangan dan tiba-tiba datang mobil MBG menyelonong masuk menabrak pagar dan 20 korban.

  • POLDA METRO JAYA : Langkah Kepedulian Bagi Para Siswa Korban Kecelakaan Mobil MBG Cilincing

    POLDA METRO JAYA : Langkah Kepedulian Bagi Para Siswa Korban Kecelakaan Mobil MBG Cilincing

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinannya atas insiden mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Irjen Asep mendoakan para korban segera pulih.
    “Pak Kapolda menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini dan semoga anak-anak kita yang menjadi korban segera ditangani dengan baik dan pulih kembali,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

    Budi Hermanto menyampaikan Polrres Metro Jakarta Utara juga telah menyiapkan Posko Pelayanan bari korban. Tim trauma healing juga diturunkan untuk memulihkan psikis siswa pasca-kejadian.

    “Polres Jakut sudah menyiapkan Posko Pelayanan untuk korban dan juga tim trauma healing akan turun membantu pemulihan psikis para korban,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Budi Hermanto mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Traffic Accident Analyst (TAA) Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kapolda Metro dan Wagub DKI Jenguk Siswa SD Cilincing Ditabrak Mobil MBG
    “Dan untuk sopir yang mengendarai mobil Gran Max telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas insiden ini,” imbuhnya.

    Tercatat ada 20 korban dalam insiden tersebut. Dari 20 orang tersebut, 19 orang siswa dan 1 orang guru.

    Dari 20 orang yang menjadi korban, sebanyak 19 orang masih dirawat dan 1 orang telah dipulangkan. Untuk korban yang dirawat, sejumlah 5 orang di RSUD Koja dan 14 korban di RSUD Cilincing.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan selektif dalam menerima informasi yang beredar, Polda Metro Jaya akan selalu memberikan informasi terkini terkait peristiwa ini,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang telah buka suara terkait kecelakaan itu. Nanik mengatakan Sony Sanjaya yang juga menjabat Wakil Kepala BGN sedang merapat ke lokasi kejadian.

    “Saya meluncur ke TKP, bu,” kata Nanik kepada detikcom menirukan ucapan Sony kepadanya, Kamis (11/12).

  • Prihatin Mobil Tabrak SD di Cilincing Kapolda Metro Jaya Doakan Korban Lekas Pulih

    Prihatin Mobil Tabrak SD di Cilincing Kapolda Metro Jaya Doakan Korban Lekas Pulih

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinannya atas insiden mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Irjen Asep mendoakan para korban segera pulih.
    “Pak Kapolda menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini dan semoga anak-anak kita yang menjadi korban segera ditangani dengan baik dan pulih kembali,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

    Budi Hermanto menyampaikan Polrres Metro Jakarta Utara juga telah menyiapkan Posko Pelayanan bari korban. Tim trauma healing juga diturunkan untuk memulihkan psikis siswa pasca-kejadian.

    “Polres Jakut sudah menyiapkan Posko Pelayanan untuk korban dan juga tim trauma healing akan turun membantu pemulihan psikis para korban,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Budi Hermanto mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Traffic Accident Analyst (TAA) Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kapolda Metro dan Wagub DKI Jenguk Siswa SD Cilincing Ditabrak Mobil MBG
    “Dan untuk sopir yang mengendarai mobil Gran Max telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas insiden ini,” imbuhnya.

    Tercatat ada 20 korban dalam insiden tersebut. Dari 20 orang tersebut, 19 orang siswa dan 1 orang guru.

    Dari 20 orang yang menjadi korban, sebanyak 19 orang masih dirawat dan 1 orang telah dipulangkan. Untuk korban yang dirawat, sejumlah 5 orang di RSUD Koja dan 14 korban di RSUD Cilincing.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan selektif dalam menerima informasi yang beredar, Polda Metro Jaya akan selalu memberikan informasi terkini terkait peristiwa ini,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang telah buka suara terkait kecelakaan itu. Nanik mengatakan Sony Sanjaya yang juga menjabat Wakil Kepala BGN sedang merapat ke lokasi kejadian.

    “Saya meluncur ke TKP, bu,” kata Nanik kepada detikcom menirukan ucapan Sony kepadanya, Kamis (11/12).

  • Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri Prihatin Mobil Tabrak SD di Cilincing, Doakan Korban Pulih

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri Prihatin Mobil Tabrak SD di Cilincing, Doakan Korban Pulih

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinannya atas insiden mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Irjen Asep mendoakan para korban segera pulih.
    “Pak Kapolda menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini dan semoga anak-anak kita yang menjadi korban segera ditangani dengan baik dan pulih kembali,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

    Budi Hermanto menyampaikan Polrres Metro Jakarta Utara juga telah menyiapkan Posko Pelayanan bari korban. Tim trauma healing juga diturunkan untuk memulihkan psikis siswa pasca-kejadian.

    “Polres Jakut sudah menyiapkan Posko Pelayanan untuk korban dan juga tim trauma healing akan turun membantu pemulihan psikis para korban,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Budi Hermanto mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Traffic Accident Analyst (TAA) Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kapolda Metro dan Wagub DKI Jenguk Siswa SD Cilincing Ditabrak Mobil MBG
    “Dan untuk sopir yang mengendarai mobil Gran Max telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas insiden ini,” imbuhnya.

    Tercatat ada 20 korban dalam insiden tersebut. Dari 20 orang tersebut, 19 orang siswa dan 1 orang guru.

    Dari 20 orang yang menjadi korban, sebanyak 19 orang masih dirawat dan 1 orang telah dipulangkan. Untuk korban yang dirawat, sejumlah 5 orang di RSUD Koja dan 14 korban di RSUD Cilincing.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan selektif dalam menerima informasi yang beredar, Polda Metro Jaya akan selalu memberikan informasi terkini terkait peristiwa ini,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang telah buka suara terkait kecelakaan itu. Nanik mengatakan Sony Sanjaya yang juga menjabat Wakil Kepala BGN sedang merapat ke lokasi kejadian.

    “Saya meluncur ke TKP, bu,” kata Nanik kepada detikcom menirukan ucapan Sony kepadanya, Kamis (11/12).

  • Kapolda Metro Prihatin Mobil Tabrak SD di Cilincing, Doakan Korban Pulih

    Kapolda Metro Prihatin Mobil Tabrak SD di Cilincing, Doakan Korban Pulih

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinannya atas insiden mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Irjen Asep mendoakan para korban segera pulih.
    “Pak Kapolda menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini dan semoga anak-anak kita yang menjadi korban segera ditangani dengan baik dan pulih kembali,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

    Budi Hermanto menyampaikan Polrres Metro Jakarta Utara juga telah menyiapkan Posko Pelayanan bari korban. Tim trauma healing juga diturunkan untuk memulihkan psikis siswa pasca-kejadian.

    “Polres Jakut sudah menyiapkan Posko Pelayanan untuk korban dan juga tim trauma healing akan turun membantu pemulihan psikis para korban,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Budi Hermanto mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Traffic Accident Analyst (TAA) Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kapolda Metro dan Wagub DKI Jenguk Siswa SD Cilincing Ditabrak Mobil MBG
    “Dan untuk sopir yang mengendarai mobil Gran Max telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan atas insiden ini,” imbuhnya.

    Tercatat ada 20 korban dalam insiden tersebut. Dari 20 orang tersebut, 19 orang siswa dan 1 orang guru.

    Dari 20 orang yang menjadi korban, sebanyak 19 orang masih dirawat dan 1 orang telah dipulangkan. Untuk korban yang dirawat, sejumlah 5 orang di RSUD Koja dan 14 korban di RSUD Cilincing.

    “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan selektif dalam menerima informasi yang beredar, Polda Metro Jaya akan selalu memberikan informasi terkini terkait peristiwa ini,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang telah buka suara terkait kecelakaan itu. Nanik mengatakan Sony Sanjaya yang juga menjabat Wakil Kepala BGN sedang merapat ke lokasi kejadian.

    “Saya meluncur ke TKP, bu,” kata Nanik kepada detikcom menirukan ucapan Sony kepadanya, Kamis (11/12).

  • ETLE Berhasil Baik, Pemprov DKI dan KSP Apresiasi Dirlantas Polda Metro Jaya

    ETLE Berhasil Baik, Pemprov DKI dan KSP Apresiasi Dirlantas Polda Metro Jaya

    ETLE Berhasil Baik, Pemprov DKI dan KSP Apresiasi Dirlantas Polda Metro Jaya

    Penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE ) di Jakarta terus menunjukkan perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin. Sejak awal 2025, tilang manual resmi digantikan sepenuhnya oleh ETLE sebagai langkah memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penegakan hukum lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Jakarta Syafrin Liputo saat kunjungan kerja di Polda Metro Jaya Senin (8/12/2025) mengatakan, dukungan penuh terhadap program digitalisasi penegakan hukum ini.

    Pemprov DKI Jakarta siap bersinergi dalam penambahan titik kamera, integrasi sistem, serta perluasan cakupan ETLE di wilayah yang dinilai rawan pelanggaran maupun kecelakaan. Dukungan ini menjadi dorongan penting bagi Polda Metro Jaya dalam mempercepat transformasi layanan publik berbasis teknologi. Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2025, Dirlantas Polda Metro: Kendaraan Dinas Melanggar Bakal Ditindak Kantor Staf Presiden (KSP) dari Kedeputian 1 yakni Tenaga Ahli Utama Bhinneka Putra Linanta, Tenaga Ahli Madya Bambang Dirgantoro, dan Tenaga Ahl Muda Amalul Arifin Slamet, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Polda Metro Jaya. Khususnya kepada jajaran Ditlantas,

    karena telah mampu menerapkan ETLE secara masif dan terukur. KSP menilai program ini sebagai contoh nyata reformasi pelayanan publik di sektor lalu lintas yang berdampak langsung pada budaya tertib berlalu lintas di Jakarta. Hingga Januari 2025, Jakarta telah memiliki 127 titik kamera ETLE statis yang aktif di berbagai ruas strategis seperti Sudirman–Thamrin, Grogol–Pancoran, dan sejumlah area lainnya. Jumlah ini terus diperluas, dengan lebih dari 100 titik kamera tambahan dalam pemutakhiran berkala. Selain itu, pada tahun 2025 Polda Metro Jaya menambah 41 unit ETLE mobile yang dipasang pada kendaraan patroli untuk menyasar wilayah yang belum tercakup kamera statis. Selama periode Januari–September 2025, tercatat 8,3 juta pengendara terkena tilang elektronik .

    Pada pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025, ribuan pelanggaran terekam hanya dalam hitungan hari, menandakan efektivitas sistem dalam deteksi pelanggaran secara real time. Kamera ETLE kini mampu merekam berbagai jenis pelanggaran, seperti menerobos lampu merah, tidak memakai helm, menggunakan ponsel saat berkendara, melanggar batas kecepatan, hingga melewati garis stop.

    Korlantas Polri menargetkan pemasangan hingga 1.000 kamera ETLE yang terintegrasi di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya pada tahun 2026. Hal ini sebagai upaya mengotomatisasi penegakan hukum dan meningkatkan keselamatan jalan secara menyeluruh. Baca juga: Cara Cek Mobil dan Motor Anda Kena Tilang Elektronik atau Tidak? Program ETLE terbukti memberikan manfaat nyata,

    Meningkatkan kepatuhan pengendara, menekan potensi kecelakaan di titik-titik rawan, serta mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar untuk meminimalkan potensi transaksional. Masyarakat dapat mengetahui lokasi kamera dan informasi terkait melalui kanal resmi TMC Polda Metro Jaya maupun aplikasi digital yang tersedia. Dengan sinergi lintas lembaga dan dukungan pemerintah daerah, ETLE di Jakarta diharapkan menjadi model nasional dalam penegakan hukum lalu lintas yang modern, berintegritas, dan berkelanjutan.

  • Imbauan Polda Metro Jaya usai Kebakaran Gedung Terra Drone yang Tewaskan 22 Orang

    Imbauan Polda Metro Jaya usai Kebakaran Gedung Terra Drone yang Tewaskan 22 Orang

    imbauan-polda-metro-jaya-usai-kebakaran-gedung-terra-drone-yang-tewaskan-22-orang
    Kondisi Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (10/12/2025), setelah hangus terbakar pada Selasa (9/12/2025). (Sumber: ANTARA/Khaerul Izan)

    Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menyampaikan imbauan kepada masyarakat usai terjadinya kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), yang menewaskan 22 orang.

    Imbauan itu disampaikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

    “Imbauan, kembali kami ingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini, selalu meningkatkan waspada. Jangan sampai (terjadi lagi). Cek lagi segala sesuatu, perangkat yang ada di rumah kita, jangan sampai ada hubungan pendek,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/12/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.

    Reonald menyebut, ketika sedang istirahat bekerja atau saat kembali dari kantor, masyarakat diimbau memastikan seluruh perangkat elektronik sudah mati.

    Ia juga mengimbau masyarakat mengecek kembali kompor dan memastikan apinya sudah mati sebelum ditinggalkan.

    “Pastikan kondisi ruangan kerja atau rumah pada saat kita tinggal itu betul-betul safety dan aman sehingga tidak terjadi lagi korban-korban atau kejadian seperti ini,” tambahnya.

    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 12.30 WIB di lantai satu gedung tersebut.

    “Pada sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar,” kata dia, Selasa.

    “Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai satu ini adalah salah satu tempat gudangnya,” tambahnya.

    Saat itu, menurut keterangannya, sebagian karyawan sedang berada di luar kantor karena waktu istirahat makan siang. Namun, sebagian lainnya beristirahat di lantai atas kantor.

    “Kemudian karyawan yang pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada keluar, sebagian lagi itu semuanya naik atau sedang istirahat di lantai 2, 3, sampai lantai 6,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan Susatyo sebelumnya, korban meninggal karena kebakaran ini mencapai 22 orang.

    “Jadi, terkait dengan peristiwa kebakaran di Terra Drone ini, saat ini sudah pukul 17.00 WIB, terakhir angka korban adalah 22 (jiwa), di mana 7 orang laki-laki dan 15 orang perempuan,” ujarnya di Kemayoran, Selasa sore.

    Pada Rabu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono menyatakan ke-22 jenazah korban kebakaran telah berhasil diidentifikasi.

    “Jumlah korban yang dilaporkan oleh pihak keluarga 22 orang dan pada pukul 15.30 WIB tadi, kami sudah melaksanakan rekonsiliasi yang ketiga untuk menentukan identitas korban, dan 12 jenazah telah kembali berhasil kita identifikasi,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta.

  • Polda Metro Jaya Turunkan Tim Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban Kebakaran Ruko Terra Drone

    Polda Metro Jaya Turunkan Tim Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban Kebakaran Ruko Terra Drone

    Keluarga kerabat korban menangis saat menunggu proses evakuasi jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

    Keluarga kerabat korban menangis saat menunggu proses evakuasi jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

    Tragedi kebakaran di Ruko Terra Drone, Jakarta Pusat pada Selasa (9/12/2025) yang menimbulkan 22 korban jiwa tidak hanya meninggalkan duka mendalam secara fisik, tetapi juga luka batin yang berat bagi keluarga korban. Menyadari hal ini, Polda Metro Jaya menerjunkan tim khusus untuk memberikan pendampingan psikologis.

    Melalui Bagian Psikologi Biro SDM, tim ini bertugas untuk memberikan trauma healing bagi keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih dalam musibah tersebut. “Pendampingan dilakukan di RS Polri Kramat Jati sejak para keluarga mulai berdatangan untuk memastikan informasi terkait kondisi anggota keluarga yang menjadi korban,” kata Kepala Bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

    Dia mengatakan sebanyak 10 personel yang terdiri atas psikolog dan konselor, yang bekerja sama dengan Psikolog RS Polri, dikerahkan untuk memberikan psychological first aid (PFA), dukungan emosional, serta penanganan awal psikologis bagi keluarga yang menunggu proses identifikasi oleh Tim DVI Polri. “Kehadiran tim ini diharapkan dapat membantu keluarga tetap kuat saat menghadapi proses yang memerlukan ketenangan dalam setiap tahapannya,” ujar Adi.

    Menurut dia, pendampingan itu dilakukan untuk membantu keluarga tetap stabil secara emosional dalam menghadapi proses yang sensitif dan penuh tekanan tersebut. “Komunikasi yang tepat dan pendampingan sejak awal sangat penting agar keluarga tidak larut dalam kecemasan,” kata dia.

    Dia pun memastikan keluarga korban mendapatkan ketenangan, pendampingan, serta dukungan psikologis yang diperlukan selama menunggu informasi resmi terkait insiden itu. Proses identifikasi korban yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, kata dia, dapat memberikan tekanan psikologis yang besar, terutama bagi keluarga yang menunggu kabar mengenai orang terdekatnya.

    Oleh karena itu, pendekatan empatik, komunikasi terapeutik, serta pendampingan berbasis humanis menjadi metode utama kepolisian dalam memberikan dukungan psikologis. Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya dalam memberikan penanganan yang menyeluruh, mulai dari identifikasi, dukungan medis, hinggapemulihan mental bagi keluarga. Pendampingan psikologis terus dilakukan hingga seluruh proses dinyatakan selesai.

    Sementara itu, hingga Selasa (9/12/2025), RS Polri telah menerima 22 kantong jenazah dari lokasi kebakaran. Tim DVI kemudian melakukan pemeriksaan primer dan sekunder untuk mengidentifikasi korban. Pada hari yang sama, tim DVI juga telah memeriksa 11 kantong jenazah dengan melibatkan gabungan ahli dari Biddokkes Polri, Polda Metro Jaya, RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).