Kabid Humas : Polda Metro Jaya Kerahkan 2.511 Personel untuk Melayani Kegiatan Reuni Akbar 212
Jakarta – Polda Metro Jaya menurunkan 2.511 personel gabungan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada kegiatan Reuni Akbar 212 yang digelar Selasa (2/12/2025) sore hingga malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan personel tersebut terdiri dari 2.132 personel Polri, 100 personel TNI, dan 279 personel Pemda DKI.
“Kami akan memberikan pelayanan dalam hal pengamanan sehingga pelaksanaan Reuni Akbar 212 dapat berjalan aman dan tertib. Polda Metro Jaya hadir untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar. Kami mengimbau seluruh peserta maupun masyarakat sekitar agar saling menghormati, termasuk para pengguna jalan,” ujar Budi.
Terkait rekayasa lalu lintas, Budi menjelaskan bahwa pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai. Sejumlah ruas jalan di kawasan Monas, Patung Kuda, hingga Thamrin berpotensi terdampak, termasuk Jl Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara; Jl Veteran I–III; Jl Majapahit sisi timur; Jl Perwira; Jl Budi Kemuliaan arah Patung Kuda; Jl MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih; serta Jl Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS.
“Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” tutupnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan 2.511 Personel untuk Melayani Kegiatan Reuni Akbar 212
Jakarta – Polda Metro Jaya menurunkan 2.511 personel gabungan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada kegiatan Reuni Akbar 212 yang digelar Selasa (2/12/2025) sore hingga malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan personel tersebut terdiri dari 2.132 personel Polri, 100 personel TNI, dan 279 personel Pemda DKI.
“Kami akan memberikan pelayanan dalam hal pengamanan sehingga pelaksanaan Reuni Akbar 212 dapat berjalan aman dan tertib. Polda Metro Jaya hadir untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar. Kami mengimbau seluruh peserta maupun masyarakat sekitar agar saling menghormati, termasuk para pengguna jalan,” ujar Budi.
Terkait rekayasa lalu lintas, Budi menjelaskan bahwa pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai. Sejumlah ruas jalan di kawasan Monas, Patung Kuda, hingga Thamrin berpotensi terdampak, termasuk Jl Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara; Jl Veteran I–III; Jl Majapahit sisi timur; Jl Perwira; Jl Budi Kemuliaan arah Patung Kuda; Jl MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih; serta Jl Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS.
“Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” tutupnya.
Polri Siagakan Tim K9 untuk Pencarian Korban Bencana di Sumatera
Polri menyiapkan pasukan untuk penanganan bencana di Sumatera. (Foto: dok. Polri)
Jakarta – Polri menyiagakan Tim K9 untuk mendukung proses pencarian korban hilang di wilayah bencana Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Kesiapan tersebut merupakan komitmen Polri dalam penanganan bencana di Sumatera.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan paparan mengenai unsur-unsur Polri yang diterjunkan. Ia menyebut Polri mengerahkan berbagai satuan, termasuk unsur Poludara, Ditpolair Korpolairud, Baharkam, K9, Logistik, Forensik, dan DVI.
Ia menegaskan pengerahan Tim K9 akan disesuaikan dengan permintaan daerah dan perkembangan informasi di lapangan. Tim K9 Polri akan membantu proses pencarian di kawasan terdampak banjir, longsor, maupun wilayah yang mengalami kerusakan parah akibat bencana.
“Keterlibatan K9 SAR, yaitu Tim K9, disiagakan untuk pencarian korban hilang sesuai permintaan dan perkembangan informasi di lapangan,” jelas Trunoyudo, Sabtu (29/11/2025).
Selain Tim K9, Polri mengoperasikan dukungan udara melalui pesawat dan helikopter Ditpoludara Baharkam, dukungan laut melalui kapal-kapal Polairud, serta dukungan logistik dan dapur lapangan di 22 polda.
Sebelumnya, Polri telah berjanji untuk mengerahkan seluruh satuan dalam penanganan bencana di wilayah utara Pulau Sumatera tersebut.
“Polri menyampaikan dukacita yang mendalam atas bencana yang terjadi dan memastikan seluruh unsur Polri hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak,” ujar Trunoyudo.
Trunoyudo menyampaikan Polri akan mengirimkan bantuan logistik kepada daerah terdampak. Proses distribusi akan menggunakan jalur udara dengan helikopter milik Polri.
“Hari ini, penerbangan bantuan logistik melalui dukungan udara Poludara Baharkam Polri diberangkatkan menuju Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” katanya.
Karo Penmas memerinci kekuatan personel yang diturunkan dalam penanganan bencana. Ada sebanyak 97.924 personel yang dikerahkan.
“Kekuatan personel Polri yang telah tergelar antara lain Polda Sumut sebanyak 1.754 personel, Polda Sumbar 2.743 personel, dan total personel Polda seluruh Indonesia yang siap digerakkan sebanyak 97.924 personel,” ujarnya.
Polri Siapkan 28 Dapur Lapangan untuk Korban Bencana di Sumatera
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (Foto: dok. Polri)
Jakarta – Polri menyiapkan sebanyak 28 dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan korban bencana di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh. Menurut Polri, dapur lapangan merupakan unsur penting dalam penanganan bencana.
“Dapur lapangan saat ini tersedia di 22 polda dengan total 28 dapur lapangan yang siap menyediakan makanan cepat saji untuk pengungsi,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (29/11/2025).
Dapur lapangan tersebut akan mendukung distribusi makanan siap santap bagi warga yang rumahnya terdampak banjir, longsor, maupun kerusakan infrastruktur.
Sementara itu, Polri juga mengirim bantuan logistik untuk tiga wilayah terdampak. Selain kebutuhan makanan, bantuan juga berupa kebutuhan ibu dan anak, obat-obatan, tenda, perahu karet, pelampung, kasur lipat, hingga mesin senso untuk penyingkiran material longsor di wilayah Sumbar.
Polri pun berjanji untuk mengerahkan seluruh satuan dalam penanganan bencana di utara Pulau Sumatera tersebut.
“Polri menyampaikan dukacita yang mendalam atas bencana yang terjadi dan memastikan seluruh unsur Polri hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak,” ujar Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo menyampaikan Polri akan mengirimkan bantuan logistik kepada daerah terdampak. Proses distribusi akan menggunakan jalur udara dengan helikopter milik Polri.
Baca juga:
Polri Kerahkan Seluruh Satuan Distribusikan Bantuan Bencana di Sumatera
“Hari ini, penerbangan bantuan logistik melalui dukungan udara Poludara Baharkam Polri diberangkatkan menuju Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” katanya.
Karo Penmas merinci kekuatan personel yang diturunkan dalam penanganan bencana. Ada sebanyak 97.924 personel yang dikerahkan.
“Kekuatan personel Polri yang telah tergelar antara lain Polda Sumut sebanyak 1.754 personel, Polda Sumbar 2.743 personel, dan total personel Polda seluruh Indonesia yang siap digerakkan sebanyak 97.924 personel,” ujarnya.
Pesan Kedamaian dari Kadiv Humas Polri pada Perayaan Hari Raya Kuningan
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan ucapan penuh makna dalam rangka perayaan Hari Raya Kuningan, sebuah hari suci yang dirayakan umat Hindu sebagai simbol kemenangan nilai-nilai kebaikan, ketulusan, dan kesucian. Dalam pesan hangatnya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai waktu untuk memperkuat harmoni, memperdalam rasa syukur, dan mempererat persaudaraan antarsesama anak bangsa.
Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho berharap agar perayaan ini membawa sinar terang bagi kehidupan seluruh umat. “Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan anugerah, kedamaian, kesehatan, serta keselamatan bagi kita semua,” ungkapnya. Harapan tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga kerukunan, keamanan, dan ketenteraman masyarakat di tengah keberagaman budaya dan keyakinan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Beliau juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai toleransi dan gotong royong sebagai dasar dalam membangun kehidupan yang harmonis. Melalui momentum Hari Raya Kuningan, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat semakin memperteguh tekad untuk hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, serta menjaga persatuan dalam kebhinekaan.
Dengan doa dan harapan yang tulus, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho menutup pesannya dengan keyakinan bahwa berkah Hari Raya Kuningan akan membawa keteduhan bagi hati dan langkah seluruh masyarakat Indonesia. Selamat merayakan Hari Raya Kuningan, semoga cahaya suci senantiasa menyertai dan membimbing kita menuju kehidupan yang harmonis dan penuh kasih.
Kapolda Metro Jaya Kirim 15 Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Polda Metro Jaya mengirimkan bantuan setelah mendata kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan sosial untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 1 Desember 2025. Tempo/Nabiila Azzahra Abdullah
KEPOLISIAN Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Sumatera. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan tersebut pada Senin, 1 Desember 2025.
“Pada hari ini kami akan melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan kami kirim ke tiga provinsi: Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Asep saat upacara pelepasan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin siang.
Asep mengatakan bantuan itu dikumpulkan setelah polisi melakukan pendataan kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir yang melanda Sumatera.
Adapun bantuan yang dikirimkan Polda Metro Jaya diangkut dalam 15 truk, yaitu lima truk trailer dan 10 truk cold diesel.
Muatan bantuan terdiri atas 350 karung beras atau setara dengan 17.500 kg, 5.000 karton Indomie, 2.500 karton minyak, 62.500 kg gula, 1.250 kodi selimut, 1.250 kodi sarung, 2.500 karton air mineral, 250 karton popok, 1.250 karton biskuit, 2.500 karton susu, 125 karton lilin, 5.000 karton teh, dan 2.500 karton kopi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, bantuan akan disalurkan secara bertahap, bekerja sama dengan polda setempat. “Agar dapat terdistribusi dengan tertib, tepat sasaran, dan cepat diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Pada hari yang sama, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memberangkatkan ratusan personel Polri ke Pulau Sumatera untuk membantu penanganan pasca-bencana banjir.
Wakapolri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada 200 personel yang akan diturunkan di masing-masing daerah terdampak bencana banjir Sumatera tersebut. “Dua ratus pasukan nanti akan kami terjunkan dengan seluruh logistik dan peralatan pendukungnya,” kata Dedi pada Senin, 1 Desember 2025.
Banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah hujan deras turun sejak 24 November 2025.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menduga anomali cuaca itu disebabkan adanya pertumbuhan siklon tropis Senyar di daratan Langsa, Aceh. Fenomena itu disebut langka, karena biasanya siklon tropis berkembang di laut terbuka seperti Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal per Ahad, 30 November 2025, adalah 442 orang dari ketiga provinsi terdampak. Sementara jumlah orang hilang saat ini dicatat sebanyak 402 jiwa
Polda Metro Jaya Kirim 15 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera
Polda Metro Jaya mengirimkan bantuan setelah mendata kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan sosial untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, 1 Desember 2025. Tempo/Nabiila Azzahra Abdullah
KEPOLISIAN Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Sumatera. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri melepas bantuan tersebut pada Senin, 1 Desember 2025.
“Pada hari ini kami akan melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan kami kirim ke tiga provinsi: Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Asep saat upacara pelepasan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin siang.
Asep mengatakan bantuan itu dikumpulkan setelah polisi melakukan pendataan kebutuhan mendesak di lokasi-lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir yang melanda Sumatera.
Adapun bantuan yang dikirimkan Polda Metro Jaya diangkut dalam 15 truk, yaitu lima truk trailer dan 10 truk cold diesel.
Muatan bantuan terdiri atas 350 karung beras atau setara dengan 17.500 kg, 5.000 karton Indomie, 2.500 karton minyak, 62.500 kg gula, 1.250 kodi selimut, 1.250 kodi sarung, 2.500 karton air mineral, 250 karton popok, 1.250 karton biskuit, 2.500 karton susu, 125 karton lilin, 5.000 karton teh, dan 2.500 karton kopi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, bantuan akan disalurkan secara bertahap, bekerja sama dengan polda setempat. “Agar dapat terdistribusi dengan tertib, tepat sasaran, dan cepat diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Pada hari yang sama, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memberangkatkan ratusan personel Polri ke Pulau Sumatera untuk membantu penanganan pasca-bencana banjir.
Wakapolri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada 200 personel yang akan diturunkan di masing-masing daerah terdampak bencana banjir Sumatera tersebut. “Dua ratus pasukan nanti akan kami terjunkan dengan seluruh logistik dan peralatan pendukungnya,” kata Dedi pada Senin, 1 Desember 2025.
Banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah hujan deras turun sejak 24 November 2025.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menduga anomali cuaca itu disebabkan adanya pertumbuhan siklon tropis Senyar di daratan Langsa, Aceh. Fenomena itu disebut langka, karena biasanya siklon tropis berkembang di laut terbuka seperti Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal per Ahad, 30 November 2025, adalah 442 orang dari ketiga provinsi terdampak. Sementara jumlah orang hilang saat ini dicatat sebanyak 402 jiwa
Peduli Sumatera Polda Metro Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jakarta – Polda Metro Jaya memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Pelepasan bantuan dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2025) siang, dipimpin Kapolda Metro Jaya didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya dan Wakapolda Metro Jaya serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan bahwa bantuan disalurkan secara bertahap ke tiga provinsi secara simbolis. Bantuan untuk Provinsi Aceh diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya, kemudian bantuan ke Sumut diserahkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, dan bantuan untuk Sumbar oleh Wakapolda Metro Jaya. Kapolda juga mengajak seluruh pihak untuk turut mendoakan warga terdampak agar diberi kekuatan dalam menghadapi musibah.
Budi menegaskan, pengiriman bantuan ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang tertimpa bencana. “Polri hadir bukan hanya dalam menjaga Kamtibmas dan menegakkan hukum, tetapi juga menjalankan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Adapun total bantuan yang diberangkatkan mencapai 15 kendaraan logistik, terdiri dari 5 trailer dan 10 truk colt diesel. Bantuan tersebut mencakup beras 350 karung (17,5 ton), Indomie 5.000 karton, minyak goreng 2.500 karton, gula 62,5 ton, selimut 1.250 kodi, sarung 120 kodi, air mineral 2.500 karton, pampers 250 karton, biskuit 1.250 karton, susu 2.500 karton, lilin 125 karton, teh 5.000 karton, dan kopi 2.500 karton. Pendistribusian dilakukan bekerja sama dengan Polda dan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran dan cepat diterima para korban.
Budi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan kemanusiaan ini. Ia menegaskan bahwa Polda Metro Jaya akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dan menjaga semangat gotong royong. “Kami mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Insyaallah bantuan ini membawa manfaat dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari bencana,” pungkasnya.
Polda Metro Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jakarta – Polda Metro Jaya memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Pelepasan bantuan dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2025) siang, dipimpin Kapolda Metro Jaya didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya dan Wakapolda Metro Jaya serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan bahwa bantuan disalurkan secara bertahap ke tiga provinsi secara simbolis. Bantuan untuk Provinsi Aceh diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya, kemudian bantuan ke Sumut diserahkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, dan bantuan untuk Sumbar oleh Wakapolda Metro Jaya. Kapolda juga mengajak seluruh pihak untuk turut mendoakan warga terdampak agar diberi kekuatan dalam menghadapi musibah.
Budi menegaskan, pengiriman bantuan ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang tertimpa bencana. “Polri hadir bukan hanya dalam menjaga Kamtibmas dan menegakkan hukum, tetapi juga menjalankan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Adapun total bantuan yang diberangkatkan mencapai 15 kendaraan logistik, terdiri dari 5 trailer dan 10 truk colt diesel. Bantuan tersebut mencakup beras 350 karung (17,5 ton), Indomie 5.000 karton, minyak goreng 2.500 karton, gula 62,5 ton, selimut 1.250 kodi, sarung 120 kodi, air mineral 2.500 karton, pampers 250 karton, biskuit 1.250 karton, susu 2.500 karton, lilin 125 karton, teh 5.000 karton, dan kopi 2.500 karton. Pendistribusian dilakukan bekerja sama dengan Polda dan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran dan cepat diterima para korban.
Budi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan kemanusiaan ini. Ia menegaskan bahwa Polda Metro Jaya akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dan menjaga semangat gotong royong. “Kami mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Insyaallah bantuan ini membawa manfaat dan menjadi kekuatan untuk bangkit dari bencana,” pungkasnya.
Direktorat Polairud Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
Jakarta – Direktorat Polairud Polda Metro Jaya menggelar doa bersama, sholat gaib, dan istighosah untuk para korban bencana alam di Sumatra. Kegiatan berlangsung di Lahan Parkir Pelelangan Ikan Muara Angke, Senin (1/12/2025), sebagai rangkaian HUT Polairud ke-75 bertema “Polairud Presisi Menuju Indonesia Maju.” Acara ini diikuti sekitar 350 masyarakat pesisir dan kelompok nelayan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk empati dan solidaritas Polri kepada masyarakat yang terdampak bencana. “Kami bersama keluarga besar Polairud turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kapolda.
Doa bersama dipimpin oleh pemuka agama dan diikuti personel Polairud, 350 masyarakat pesisir, serta kelompok nelayan dari berbagai wilayah seperti Kali Adem, Muara Angke, Paljaya, Bidara Marunda, Cilincing, dan Gedung Pompa. Sholat gaib juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada korban yang meninggal dunia.
Kapolda menambahkan bahwa Polri tidak hanya menjalankan tugas perlindungan dan pelayanan, tetapi juga hadir memberikan dukungan moril di tengah masyarakat. “Ini momentum untuk memperkuat empati dan kebersamaan dalam tubuh Polri, khususnya Polairud,” ujarnya.
Acara turut dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, pejabat utama Polda Metro Jaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, serta sejumlah pejabat instansi terkait seperti Kesyahbandaran Muara Angke, UP3 Muara Angke, dan HNSI. Kegiatan berjalan khidmat, tertib, dan ditutup dengan ajakan untuk terus mendoakan serta mendukung pemulihan pascabencana.